Beri reaksi
Komentari
Lihat detail
Masuk
Ceritakan kisahmu di sini.
Saling mendengar untuk saling menguatkan.
Suarakan luka atas peristiwa pembullyan yang pernah kamu alami. Baik sebagai korban, saksi, maupun penyesalan sebagai pelaku. Tanpa nama, tanpa penghakiman. Karena perubahan dimulai dari suara.
Cerita pilihan akan ditayang di akhir film.
Terbaru
Rekomendasi
Tayang 11x
keep strong👍💪

haii alie....aku talitaa....aku pengen cerita sedikit...
jadi setiap aku kumpul keluarga aku selalu tidak nyaman mungkin karena omongan dari kedua orang tua ku dan adek adekku...kedua orang tuaku selalu saja membandingkan aku dengan anak yg lebih dari aku,,dan katanya cinta anak perempuan itu adalah seorang ayah tetapi aku beda,,ayah ku ku selalu saja memarahi ku kalau aku salah sedikit ayah ku langsung marah dan memukuliku dan adekku selalu saja bilang kepada orang tua yang tidak baik tentang diriku dan tidak benar benar nyata aku sudah bilang fitnah tapi kedua orang tuaku tetap percaya dengan adekku dan aku pernah ingin bunuh diri aku sempat menyekik leher ku tapi aku tersadar perjalanan ku masih sangat panjang,,dan soal ayahku,ayahku dulu seorang penjudi,dan perokok tapi sekarang sudah tidak pernah namun ayahku masih suka perokok,,dan aku iri dengan anak anak lain yang suka di dukung kedua orang tuanya sedangkan aku di dukung oleh diri sendiri🥹.......

1
Tayang 2628x
Cinta pertama anak perempuan itu beneran ayah?

Hai! Izinin aku bercerita ya...
Kamu bisa panggil aku khai [nama samaran], sekarang aku umur 19 tahun, Aku anak kedua dari 4 bersaudara. dari kecil aku ngerasa iri dan orang tua ku ga adil terhadap aku dan saudara" ku terutama kakak ku. Kakak ku perempuan dia selalu mendapatkan apa yg dia mau contohnya mainan, jalan jalan yg selalu diturutin sama orang tua dan kalo dia melakukan kesalahan ditegur dengan cara baik baik. Sementara aku diperlakuin sebaliknya, aku tidak pernah mendapatkan itu kalo aku meminta hal tersebut ayah ku selalu memukuli aku pernah pakai tangan kosong, pakai kayu, pakai besi bahkan aku pernah diikat di pohon. Aku mendapatkan hal kaya gitu dari aku kecil sekitar umur 5 tahun sampai aku SMK. Aku mikir "apa cinta pertama anak perempuan beneran ayahnya? Kenapa aku ga mendapatkan itu? sampai kapan aku harus dapat kekerasan kaya gini?" aku dengar dari beberapa orang kalau standar pasangan perempuan itu di ambil dari ayahnya tp sampe sekarang aku ga tau standar untuk pasangan ku sendiri seperti apa sampai akhirnya aku dipertemukan dengan seorang laki laki yg mau menerima ku 10 bulan kami menjalani hubungan di situ aku baru sadar kalo pasangan ku termasuk toxic, dia ga pernah main fisik tp verbal, kalo aku ngelakuin kesalahan aku selalu dilontarkan dengan kata kata kasar. Aku bingung, apa laki laki didunia ini seperti itu? Maksud ku kasar, suka merendahkan dan ringan tangan. Sampai ada saat dimana aku lg ada problem dengan keduanya [dengan ayah dan pasanganku] aku benar benar merasa stress dan ga tau solusinya gimana, aku juga ga nyaman kalo cerita ke orang karna mereka selalu bilang "lu mah masih mending, lah gw..." atau "baru gitu aja ko nangis" semuanya ku pendam sendiri dan akhirnya aku pernah mencoba untuk b*n*h diri tp tidak berhasil dan perasaan ku sekarang ngerasa flat terhadap laki laki, aku ga percaya laki laki, aku ga percaya apa itu namanya cinta, kasih sayang, ga pernah ngerasa di mana diperlakuan layaknya seorang ratu kaya yang orang orang bilang di luar sana. Ini bagian dari cerita hidup ku..

Terimakasih udah mendengar cerita aku dan maaf kalo ada beberapa kalimat yg kurang dimengerti☻

1
4
1
1
Tayang 1943x
Aku Selalu Bertanya Kepada Tuhan dan Menunggu Jawaban dari Tuhan

Aku selalu bertanya kepada Tuhan, kenapa mereka menyakitiku, sedangkan jika diri mereka sendiri yang disakiti mereka tidak berkenan. Mungkin dengan menyakitiku, bisa membuat diri mereka bahagia. Mungkin karena aku terlahir buruk rupa, tidak sempurna, tidak kaya, bodoh, tidak seperti mereka. Lalu mereka merasa terganggu. Baiklah kusimpulkan saja seperti itu dulu, sembari menunggu jawaban dari Tuhan.
Waktu itu mereka kutemui saat umurku 4, 5, 6, 7, 8,9,10,11,12, 13,14,15,16,17,18,19, 23, 24, 27, 28, 29, 31 tahun. Dengan nama dan orang yang berbeda-beda, tapi mereka punya kesamaan yang sama yaitu sama-sama suka menyakitiku. Di setiap umurku itu, aku pernah berkata ke diriku sendiri, bahwa aku ingin balas dendam kepada mereka, tapi akupun begitu sangat takut untuk membalasnya.
Semakin aku beranjak dewasa, ternyata mereka bukan hanya bisa kutemui di dunia nyata, tapi juga di dunia maya. Waktu itu, mau tidak mau aku harus menemui mereka, untuk menjalani hidup yang normal, layaknya seperti kebanyakan orang, bersekolah, kuliah dan berkerja. Aku dipukuli, dihina, diejek, diolok-olok, diancam, dituduh, difitnah, dipermalukan di tempat umum, dilecehkan, dibuang seperti sampah.
Aku selalu bertanya kepada Tuhan, apa rencana-Nya kenapa aku selalu bertemu dengan mereka. Untuk pertanyaan kali ini, aku sulit menyimpulkannya. Aku tetap menunggu jawaban dari Tuhan.
Sampai pada hari, di mana aku dipertemukan dengan sosok yang berbeda dari mereka. Sosok itu memberi tahuku balas dendam terbaik. Sosok itu bernama Ali bin Abi Thalib, aku tidak langsung bertemu dengannya, hanya membaca tulisannya di dunia maya, kupikir saran dari tulisannya itu tidak ada salahnya jika kulakukan. Begini saran tulisannya "Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik."
Kemudian aku melakukannya, aku menjadikan diriku ke versi yang lebih baik, dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat, salah satunya dengan menulis cerita fiksi. Aku mulai bahagia setelah melakukannya, bahkan semakin hari semakin sering kulakukan.
Ternyata rencana Tuhan mempertemukanku dengan mereka, agar aku bisa memperbaiki versi dari diriku yang dulu untuk menjadi lebih baik lagi. Setidaknya aku merasa bahagia ketika aku menulis cerita fiksi. Karena dengan begitu, aku bisa menyembuhkan lukaku dari mereka. Baiklah kusimpulkan saja seperti itu dulu, sembari menunggu jawaban dari Tuhan secara langsung.

1
1
1
1
1
Tayang 2117x
mau ngeluarin semua nya disini ajaa soalnya ga punya tempat ceritaa

haii aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara, umurku baru menginjak 12 tahun.
ekonomi keluarga ku lagi ga stabil banget :(, aku selalu aja merasa bersalah setiap mama cerita tentang ekonomi. aku selalu mikir, aku kayaknya beban banget ya?

pindah topikk lgii hehe, soalnya banyakk yg mau aku ceritain.
waktu itu aku buat salah, aku sama adikku berantem, mamaku marah dan beliau bilang
"punya anak ga ada untungnya, bisa nya cuman ngeselin aja". pas denger mamaku ngomong kaya gitu hati aku sakit banget. aku sampe mikir, kalo misalnya punya anak ga ada untungnya ngapain ngelahirin anak coba?, aku juga ga minta dilahirin. aku selalu berharap kata' yg menyakitkan itu aku lupain tapi gabisa gatau kenapa.

4
Tayang 1678x
yatim pasif?

hai, aku fatin...seorang anak bungsu yang tidak pernah mendapatkan keadilan dan peran dari sosok seorang ayah, (seperti di scene alie) ayah ku melakukan hal yang sama, beliau dengan tega mengatakan "kamu bukan anak saya, tidak usah anggap saya lagi saya juga tidak akan anggap kamu lagi" dan itu terjadi hanya kepada ku, aku tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah dengan penuh sejak aku dalam kandungan hingga saat ini (18thn), hanya aku yang diperlakukan sangat beda sekali, entah kenapa aku pun tak paham....kakak kakak ku selalu di perjuangkan sama ayah, di fasilitasi pendidikan yang baik, saat sudah kerja pun ayah yang mencarikan nya, dan ayah rela mengeluarkan uang berjuta juta untuk kakak kakak ku agar mendapatkan pekerjaan yang layak, berbeda dengan ku yang berusaha semua nya di atas kaki ku sendiri, bersyukur nya aku masih mempunyai seorang mamah yang selalu menemaniku, mamah rela melakukan apapun untuk aku, jadi....aku cuma punya seorang mamah, mamah sebagai peran segala nya untuk ku.....

2
Tayang 1362x
"Sabar Saja" kata mama

Halo. Aku itu tinggal di sekolah berasrama. Aku baru masuk disana waktu sejak Kelas 9 sebagai murid pindahan dan aku juga melanjutkan SMA saya di sana juga. Ibuku pun ikut pindah kesana juga sebagai guru kelas 9. Kukira disana aku akan mudah bersosialisasi tapi ternyata tidak. Dulu waktu aku melihat seseorang seangkatanku yg begitu ceria dan selalu tertawa dan membuat oralng lain tertawa pula, akupun berpikir bahwa kayaknya aku akan selalu ceria disini. Tapi seiring berjalannya waktu, akupun mulai sadar bahwa orang orang ceria karna dia itu tidak semuanya benar. Kalian tau apa yg di bilang menghina? Menertawakan apapun yg kita lakukan? Mencaci jika kita melalukan sedikitpun kesalahan kepadanya walaupun dia juga termasuk Salah. Ternyata mereka yg tertawa karna dia adalah orang yg menganggap lucu sebuah hinaan terhadap seseorang. Malahan mereka juga biasa ikut ikutan. Dan disitulah aku mulai kuat walaupun kadang tumbang juga. Pernah aku dijauhi hampir satu angkatanku karna aku hanyalah seorang anak guru selama hampir 1 bulan, aku pernah juga di jauhi hampir 1 kamar karna naik di kasur seorang temanku dan lupa membersihkannya padahal bukan cuman aku yg naik disana. Disana disaat semua orang pergi sarapan aku mengurus keperluanku di kamar sebelum pergi sekolah, dan disaster mereka sudah pulang makan aku lagi yg pergi makan.
Pernah suatu hari aku tidur di waktu tengah malam, dan aku tidak sengaja terbangun karna me mendengar keributan, tapi aku hanya membuka mataku saja tanpa bergerak sedikitpun. Akupun mendengar semuanya, mereka menggosipku dan ibuku pula, Salah seorang temanku yg ikut bergosip itupun berkata "sudahlan nanti dia terbangun dan mendengarnya" dan yg memulai gosip itu menjawabnya "biarkanlah itu urusannya". Dan orang yg menegur itulah orang yg menemaniku ketika semua orang menjauhiku, dia mengungkapkan bahwa mereka menggosipku tanpa mengataka bahwa dia ikut di gossip itu pula. Tapi, aku hanya diam saja. Dan waktu itulah aku yg mulai menjaga jarak, tidak pernah meminta bantuan, tidak pernah berinteraksi, dan ketika aku curhat ke mamaku, mamaku hanya berkata "sabar saja nak" beberapa kali aku curhat ke mamaku waktu dirumah saat itu, dan mama hanya berkata "sabar". Aku dalam Hati selalu bertanya sampai kapan sabarnya?. Dan setelah kembali ke asrama, aku pun mulai selalu membantah cacian yg mereka berikan secara terang terangan tali mereka malah mengelak dan tambah mengejek. Tapi sesuai kata mama aku pun bersabar. Dan lebih sialnya lagi ia dulu yg selalu
Membuat orang tertawa malah satu kelas dengan ku dimasa Bangkok SMA ini. Aku selalu berusaha acuh ketika orang orang ikut menertawakan hinaan yg dilontarkannya kepada seseorang, dan selalu saja orang yg dihina itu hanya tersenyum saja.
Aku bingung apakah mereka menganggap semua itu hanyalah lelucon ataukah sekedar menerima dalam Hati?.
Aku berusaha cuek saja dan membantah ketika di hina, biarlah mereka semakin menganggapku jijik. karna aku tau selalu ada tuhan yg menemaniku dan kekuargaku yg begitu ku sayang.

Terimah kasih atas waktunya dan atensinya. 🙏

1
1
Tayang 1273x
Apakah aku benar-bebar sudah berdamai dengan masa lalu

Hai Alie, aku ingin sedikit berbagi kisah hidupku, sebenarnya kisahnya rumit dan terlalu panjang, kalau ku ceritakan secara detail, mungkin kamu nanti bosan mendengarnya, dan aku berpikir lagi, kalau aku ceritakan secara detail, apakah aku nanti akan membuka aib keluarga sendiri, tapi aku harus bicara, dan inti kisahnya saja.
Alie walaupun aku berpikir oh! Akhirnya aku sudah berdamai dengannya, memaafkan semuanya,, tapi tetap saja kadang entah kenapa, rasa sakit , kecewa, marah dan
pokoknya rasa tidak mengenakan itu kadang kembali, tanpa sadar tertawa tapi menangis, kesepian di tengah keramaian, atau aku belum benar-benar memaafkan semuanya, memaafkan mudah tapi untuk melupakan itu sulit, apalgi jika yang kamu alami adalah sebuah perbuatan yang mungkin tidak menyakiti fisik, tapi justru merusak mental dengan perkataan, iya Alie, pujian yang ternyata hanya ilusi, tapi senua hanya bentuk lain bullying, dan mirisnya oleh keluarga terdekat , jatuh sangat jatuh waktu itu Alie, tapi akhirnya aku bangkit meskipun dengan berdarah-darah , sampai ke titik saat ini aku berdiri, aku ternyata belum melupakan semuanya, balik lagi seperti kata pepatah memaafkan mudah tapi untuk melupakan itu sulit, tapi aku harus sembuh Alie, karena sekarang aku seorang ibu, ibu yang tidak ingin mewarisi rasa sakit yang sama, pada anakku.

1
1
Tayang 1357x
baca yaa guyss

haii aliee,, akuu abia.. akuu mau cerita tentang keluargaa akuu,, akuu inii jarang disayanginn samaa mamaa samaa ayah akuu.. katanya karena abangku yang ngelajarin mamakuu ,, kayaa contohnyaa.. eee Abang akuu yg bikin mamakuu tawu semuaaaa hall yg hrs dilakukan,, jdnya mamakuu lebih sayang sama abangku.. aku sering dipukul sampe memar ,, didorong sama diancam keluar dari rumah juga pernah.. padahal disitu aku telat bgun , dan aku gaada kerjaan apa apa waktu ituu🥹, jdi yaa kayak. dimarahin grgr gabangun sesuai jam yang aku mww, sampe didorong dorong bahkan dibentak bentak.. disitu ak masii biasa ajalahh, cmnn ada ayahku sama mamaku ngomong kyk gini "klo bisa juga kmu KLO g nkl mm ksih ke org lain" disitu hati aku bener bener sakitt bgt bgt bgt💔 kaya,,, gagunaa kah aku jdi anakmu maa?? yahh, JD curhat aku gitu ajaa yaa guyss.. thankss for listening 🥰

2
Tayang 1273x
lawan atau ga?

di kelas 2 sd sampe kelas 6 cape banget rasanya di bully tapi gimana mama selalu ngajarin kalo jangan pernah mukul orang, yowis alhasil diem sampe mampus deh dulu rasanya sakit banget sampe ga mau sekolah. pernah sih mau bundir tapi gimana ya kasian juga ke orang tua yang udah cape cape ngelahirin bahkan sampe ngerawat kita kan kasian. yaaa itu hal hal yang kelam sihh tapi mau gimana lagi😌😌 tapii sekarang walaupun digituin lagi aku udah bodoamat ko

2
Tayang 1331x
SABAR

Sabar ya alie jadi kamu,mama ku waktu dulu juga pernah di gituin sama bapaknya dan mama hanya diam aja mama ku di tampar,cekik,sampai lebam dan mama ku di kejar sampai keluar rumah pakai pisau dan kalau dagangan bapak nya enggak laku ya lampiasin marahnya ke anak anaknya istrinya pokoknya hampir mirip sama cerita nya rumah untuk alie intinya SABAR. Thankyou buat yang udah dengerin😢😭😭

1
Tayang 1278x
Aku cuma mau didengarkan bukan mendengarkan

Rasanya disayang, didengar, dipeluk, sama dihargai sama orang tua gimana ya? dari kecil sampai dewasa aku ga pernah dapat perlakuan itu. Yang aku rasakan cuman ditindas, disuruh nurut, sama dipukul sama orang tua....

1
Tayang 1152x
Disayang,namun dikekang

Pada saat itu aku sedang dekat dengan seseorang,lalu saudara2ku selalu mengekang ku,entah apa yg ku lakukan selalu salah,padahal itu udah kemauan dia dan akau sudah melakukannya apa yg dia mau,tapi semua sia2.Aku difitnah,diadu domba,di omongin sana sini,di aduin sana sini,sampai2 nama ku menjadi jelek,ga cuman nama ku namun nama keluarga cowok ku dan keluarga aku.Aku berusaha sabar banget buat ngelewatin semua,sudah hampir 2 tahun aku di giniin,sampai sekarang pun masih sama,aku dijauhkan saudara2ku karna satu permasalahan yg belum tentu masalah itu benar,padahal itu semua bohong.
AKU MINTA DO'A KALIAN SEMUA YA SEMUA HUBUNGAN KU LANCAR2 AJA MAKASIH 🤍🤍🤍🤍

1
Tayang 1139x
KARMA

Ini ceritaku, yang terjadi pada tahun 2004 hingga tahun 2016. Waktu kecil saat aku mulai masuk SD, aku di bully tanpa sebab yg jelas oleh beberapa orang dikelasku. Meskipun begitu, selama 2 tahun pertama, aku mampu mempertahankan peringkat 3 besar di kelas. Karena pembullyan padaku semakin tidak terkendali, aku dipindahkan ke sekolah yang ada di pusat kota. Meskipun begitu selain aku menjadi sasaran bully anal2 nakal dinkelasku, aku juga gagal mempertahankan peringkat 3 bahkan 10 besar dikelas, karena posisi tersebut, didominasi oleh orang2 yang membullyku. Setelah masuk SMP, kasus bully tersebut semakin parah. Puncaknya saat aku kelas 9 SMP, aku pernah dipaksa (tanpa consent) untuk (maaf, melepas pakaian) di depan anak2 dikelasku, untuk membuktikan apakah aku termasuk golongan mereka atau tidak. Bahkan ada salah seorang yang diam2 mengambil foto bagian intimku. Pada saat itu, aku belum terlalu paham tentang apa itu pelecehan, tanpa izin, dan lainnya. Pembullyan tersebut mengubahku menjadi anak yang extrovert menjadi introvert. Bahkan ada satu titik, dimana setelah kejadian itu, aku berniat untuk mencoba "udahan” dalam artian, aku mencoba mengakhiri hidupku sendiri. Meskipun aku berdoa kepada Tuhan, satu momen tersebut membuatku merasa Tuhan tak pernah mendengar doaku. Tepat 4 tahun setelah kejadian tersebut, salah satu pembullyku yg memotret diam2 bagian intimku, mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal ditempat. Sejak saat itu, aku percaya bahwa hukum KARMA itu berlaku.

1
Tayang 1720x
curhat?

aku bisa bernafas..,, 🥹

1
1
Tayang 1819x
curhat?

aku bisa bernafas..,, 🥹

1
1
Tulis kisahmu di sini.
Baca pengalaman orang lain. Saling menguatkan. Saling mendengar.
Karena perubahan dimulai dari suara.
Tulis Singkat
Tulis Lengkap

Judul

Cerita

Chat dengan Teman Bicara
Psikolog
Siti Rahmawati
Yola Nabilah Amanda
Dinda Alviana Rahmawati
muhamad razi ferdiana
Nela Anandita
Siti Haliza Faradita
Laporkan pada Komnas
Perlindungan Anak
Live chat