Beri reaksi
Komentari
Lihat detail
Masuk
Tayang 248x
Grup Tanpa Aku

Halo, guys 🤗. Belum lama ini aku tamatin novelnya, bagus banget, dan aku pastikan untuk nonton film-nya!
Aku mau cerita sedikit tentang teman-temanku. Berawal dari kelas 8 SMP, di mana aku dan teman-teman membuat grup chat. Aku juga selalu dekat dengan mereka di sekolah. Layaknya berteman biasa, sharing cerita, keluh kesah, canda tawa, terhampar semua di situ. Naik kelas 9, aku juga masih menjalin pertemanan dengan mereka. Long-short story, saat ujian sekolah, mendekati PPDB SMA. Suatu hari, temanku, dari grup yang sama, mengunggah instastory yang berisikan screenshot grup chat. Dia membagikan hanya dengan close friend. Dari situ, aku mulai sadar kalau grup itu tidak sama dengan grup yang aku punya. Profilnya berbeda, anggotanya juga bertambah 1 orang, seolah-olah menggantikanku. Jujur, aku sedih, aku mau cut off, tapi aku berteman sama siapa lagi selain mereka? Teman-teman kelasku udah punya "circle" semua. Gak mungkin, kan, aku masuk begitu aja? Akhirnya aku mengesampingkan hal itu, dan pura-pura gak tau :) Yep, lama-lama, grup itu sepi, gak ada yang minat chat di sana, aku pikir mungkin mereka nyaman di grup baru itu. Grup tanpa aku. Bahkan aku pernah mengirim foto latihan soal ujian sekolah ke grup yang sepi itu, namun aku menduga kalau mereka forward lagi ke grup baru. Saat masuk SMA, aku merasa lega, aku bebas dari penderitaan itu. Aku mulai dengan lembaran yang baru. Semoga teman-teman di SMA ku ini awet dan baik-baik ☺️.
Hehe, sekian, terima kasih 🤍.
-Alizya-

Berikan reaksi pada cerita ini
Terima Kasih
Semangat
Sayang Kamu
Peluk
Menginspirasi
Laporkan
Kuatkan Dirimu
Jangan Menyerah
Hormat
Empati
Dukung
Bersamamu
Berbagi Pengalaman
Komentar (0)
Belum ada komentar