Hi, aku **** atau yang sering di kenal sebagai Nayesa. Aku ingin bercerita...
Aku lelah, aku lelah di kehidupan ku yang sekarang, aku ingin kembali ke masa kecil ku. Ke masa dimana aku mengira bahwa dunia itu menyenangkan tidak ada yang namanya air mata, tidak ada yang namanya kekerasan, dan tidak ada yang namanya kekangan. Yang aku butuhkan sekarang itu hanya sebuah, dan jika bisa aku ingin berteriak kepada dunia bahwa.... Aku lelah, aku tidak sanggup lagi untuk mencapai mimpi ku yang begitu sulit, di usia ku yang baru menginjak 13 tahun. Aku selalu memaksakan diriku sendiri bahwasanya. 'Aku bisa, aku tidak membutuhkan seseorang pun di dalam kehidupan ku' Nyatanya, itu mustahil.
Tuhan, rupanya cara mu mendewasakanku begitu sulit. Namun, engkau jugalah yang menyadarkan ku, bahwa di setiap permasalahan itu akan selalu ada jalan keluar nya.
Takdir, bukannya aku mengeluh. Hanya saja...Boleh kah aku meminta? Aku ingin meminta kebahagiaan yang abadi walaupun hanya dalam satu hari.
Manusia di mataku. Manusia itu tidak ada yang jahat semuanya sama, aku ingin merubah diriku. Agar aku dapat lebih mengerti kondisi manusia yang berada di sekitar lingkungan ku. Tidak harus orang lain yang mengerti diriku, seharusnya itu aku, aku yang mengertikan keadaan mereka. Mungkin ada juga yang melakukan kejahatan hanya karena ia nya sendiri terluka, baik dalam keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Aku tidak melihat seseorang dari tampilannya maupun wajahnya, yang aku lihat itu dari hatinya. Hati yang baik namun tertutup oleh luka yang selama ini mereka pendam.
Aku harap di masa depan nanti, aku dapat membuat orang-orang di sekitar ku bahagia. Karena, aku bahagia jika melihat orang lain bahagia.
Terimakasih takdir, atas kebahagiaan yang engkau taruh di sela-sela sakit ku.
Aku beruntung menjadi diriku sendiri.