haloo semuanyaa👋🏻👋🏻
namaku ila(nama samaran), jadi aku ingin menceritakan trauma masalaluku. aku dan keluarga ku dlu tinggal bersama nenek, kakek,om dan tanteku. aku dlu merasa sangat di sayangi dan bisa di bilang keluarga ku cemara. tapi... ketika kakekku sudah tidak ada semuanya berubah, aku tidak lagi merasakan kasih sayang itu. aku ingat dlu saat aku membuat kesalahan yg membuat mereka sangat marah, aku selalu di pukuli, sampai² badanku lebam². aku juga pernah hampir m*ti karna ayahku, tapi untungnya saat itu ada tanteku yg menolongku. dan aku juga di buat trauma, yg aku alami adalah trauma pe**c*han... dan yg membuat aku trauma adalah omku sendiri. saat itu aku masih kecil dan tidak mengerti apa², ketika aku di lec*h**n, aku berusaha melawannya, tapi nyatanya tenagaku tidak terlalu kuat. aku juga ingat kalo dlu saat aku sedang tidur, aku juga pernah di lec*h**n kakakku, dan aku hanya bisa diam... aku hanya bisa memendam semuanya sendirian, tanpa memberitahu siapapun karna waktu itu aku sangat takut untuk menceritakannya pada siapapun, termasuk keluarga ku.
waktu pun berlalu. tapi aku masih tidak bisa melupakan kejadian waktu itu, aku masih memendamnya dan tidak berani menceritakannya pada siapapun... hingga suatu saat aku di pertemukan dengan lana(nama samaran). lana adalah temanku yg paling aku percaya, aku yg dlunya tidak berani menceritakan semua masalah yg aku alami, tapi sekarang aku bisa menceritakannya pada lana. karna cuma lana yg tau apa yg aku rasakan, cuma lana yang tau semua rasa sakit yg selalu aku sembunyikan, karna ketika bersama lana aku merasa nyaman dan di sayangi. aku sudah menganggapnya sebagai kakakku dan rumah keduaku. aku juga di pertemukan dengan zikri(nama samaran). dia adalah orang yg sangat istimewa, aku sudah menganggap dia rumahku, tempat di mana aku bisa pulang dan bisa menceritakan hari² yg aku lalui. aku mendapatkan peran ayah di dirinya. dia juga adalah orang yg aku sayangi. karna ketika bersamanya aku merasa di hargai, di sayangi dan juga di lindungi. sekarang aku sudah tidak merasa sendirian lagi, aku juga sudah mendapatkan peran ayah sekaligus peran kakak yg dari dulu selalu aku harapkan. aku tau keluarga ku itu menyayangi ku, tapi sikap mereka yg membuat aku merasa tidak di sayangi dan di harapkan.
sekarang aku sudah mempunyai dua orang yg sangat aku sayangi. dan ketika bersama mereka aku bisa merasa sangat bahagia, di sayangi, di lindungi, dan di cintai. semoga aku tidak kehilangan mereka berdua, dan bisa terus bersama mereka selamanya... *(selesai)*